Postingan

Bukan Menyembah yang Lain

Gambar
Elia mewartakan kematian Raja Ahazia, adalah kisah yang dramatis. Ceritanya, Ahazia raja Samaria jatuh dari kamar atas dan sakit. Kemudian ia bermaksud mencari informasi tentang kesembuhannya ke Baal-Zebub, allah di Ekron. Namun Malaikat TUHAN menyuruh Elia untuk mengatakan, “Apakah tidak ada Allah di Israel, sehingga kamu ini pergi untuk meminta petunjuk Baal-Zebub, allah di Ekron? Sebab itu beginilah firman TUHAN: Engkau tidak akan bangun lagi dari tempat tidur, di mana engkau berbaring, sebab engkau akan mati. ” (ayat 2-4). Demikianlah disampaikan utusan yang bertemu Elia kepada raja Ahazia. Raja kurang puas dan hendak bertemu Elia. Maka ia mengutus dua orang perwira, masing-masing dilengkapi 50 orang pasukan. Rombongan pertama hangus. Rombongan kedua juga mati terbakar api, ketika meminta Elia turun dari bukit. Barulah pada rombongan ke-3 Elia bersedia turun dan menjumpai raja. Lalu menyampaikan kata-kata yang sama. Dan raja Ahazia pun mati (2 Raja-raja 1:1-16). Kisah yang dramatis...

Menghunjam Dalam

Gambar
"Pohon yang menjulang tinggi, akarnya menghunjam bumi." Begitulah, pohon yang tinggi (sebaiknya) memiliki akar yang dalam sebagai fondasi. Jika tidak, akan mudah roboh. Demikian juga pada bangunan. Bangunan yang menjulang tinggi, mesti memiliki fondasi yang kuat dan dalam. Dan kita tahu diketinggian, angin lebih terasa tiupannya. Semakin tinggi, semakin terasa kencang rasanya. Seperti halnya pohon dan bangunan, pada manusia pun demikian juga. Di tengah kencangnya berbagai tiupan prahara, manusia perlu mengakarkan dirinya, agar tidak mudah tumbang seketika. Rasul Paulus mengingatkan kita untuk mawas diri, agar tidak mudah jatuh dalam godaan melakukan kejahatan ( 2 Korintus 13:5-10 ).  Ia mengajak kita untuk menguji diri, "Apakah kita sungguh berakar kepada Kristus dengan mendalam?" Jika orang percaya berakar dalam Kristus, maka ia akan tahan uji dengan tidak berbuat jahat. Jika Kristus ada di dalam dirinya, maka ia akan berbuat baik (ayat 5,7).  Berakar mendalam pada...

Syukuran Baptisan Theo

Gambar
Pemahaman Alkitab Rebon Blok D kali ini, diselenggarakan sekaligus dengan Persekutuan Doa Syukur Keluarga Bapak Puji Kristanto. Karena Hari Minggu yang lalu, putra kedua mereka Theodore Krisna Purlianto dibaptis.   Keluarga bersukacita karena diberi anugerah melalui kehadiran Theo, adik Kristin.. Dan semoga, orang tuanya bersukacita untuk memberi nafkah lahir dan batin, memelihara dan memberi teladan kebaikan. Filipi 4:4, "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Tema Pemahaman Alkitab I 'Pertobatan sebagai Sumber Sukacita' sekaligus menjadi tema PD.  Selamat, ya!  

Telah Berpulang: Mbah Suminah Paulus

Gambar
  Senin malam sekitar pukul 22.00, pada 16 Desember 2024, kami menerima kabar bahwa Mbah Suminah Paulus katimbalan. Dan keluarga merencanakan akan dikebumikan pada pukul 10.00 keesokan harinya. Beberapa waktu sebelumnya, Pdt. Jaryono, Pak Tarto (GKJ Ampel) dan keluarga telah menginformasikan kondisi Mbah Suminah terkini. Dan Senin malam  komunikasi kembali terjalin. Kami berangkat Selasa pagi, pukul 07.00 lewat sedikit, dan sampai di rumah duka, Ampel, Boyolali sekitar 08.30, diiring awan mendung. Pak Kirman, Pak Ngatimin serta saudara-saudara yang lain menyambut kami. Pukul 09.00 tetangga telah banyak berkumpul. Sahabat-sahabat dari gereja sekitar dan GKJ Ampel juga hadir mendukung. Tidak lama kemudian dilangsungkanlah Kebaktian Pangruktilaya hingga ke pemakaman. Sekitar pukul 11.00 lebih sedikit telah selesai. Dan hujan deras segera turun.  Mbah Suminah Paulus berusia 80-an tahun, anak ke-4 dari 6 bersaudara. Adiknya, Mbah Suminem Arifin, telah lebih dahulu menghadap Ba...

Sumber Sukacita Kita

Gambar
  Adven Minggu III A. Sukacita karena diberi Hari ini aku bertanya kepada mesin AI, tentang 3 hal yang membuat senang. 1. Sebutkan 3 hal yang membuat senang teman? a. Suportif, didukung dalam segala keadaan. b. Didengarkan curhatnya.  c. Tidak dibicarakan keburukannya.  2. Sebutkan 3 hal yang membuat senang istri? a. Diberikan kejutan kecil seperti bunga, cokelat, atau hadiah kecil lainnya.  b. Diberikan pujian dan selalu mengucapkan terima kasih.  c. Diajak nonton konser band atau penyanyi favoritnya.  3. Sebutkan 3 hal yang membuat senang suami? a. Disediakan makanan favorit. b. Rumah dirapikan. c. Diberikan pijatan. Tentu saja masih banyak hal lain yang dapat dilakukan untuk dapat membuat orang senang.  Mesin kok tahu ya, apa yang kumau? Kalau kamu, tahu nggak yang ku mau? Kalau kamu dibuat senang, lalu aku bagaimana? Apa nggak rugi, kalau orang lain senang sedang aku ngga senang? [Disclaimer:  Kamus Besar Bahasa Indon...

Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem

Gambar
. Perayaan Natal  Paguyuban Adiyuswa Catur Manunggal  (PACM) kali ini,  berdasar tema PGI-KWI,  “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem....”  Bertempat di GKJ Wisma Panunggal Mrican. Lukas 2:8-15, 20   Gembala-gembala 8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. 9   Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. 10   Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: 11   Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. 12   Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." 13   Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: 14 "Kemuliaa...